Contoh 17 Pantun Pembuka Acara yang Menarik dan Berkesan

Contoh 17 Pantun Pembuka Acara yang Menarik dan Berkesan. Setiap acara akan terasa lebih hidup ketika dibuka dengan pantun yang indah dan berkesan. Kemudian, tidak hanya menambah keceriaan, pantun pembuka acara juga membantu mencairkan suasana sehingga para tamu merasa lebih dekat dengan pembawa acara. Oleh karena itu, memilih pantun yang tepat menjadi langkah awal yang penting. Dengan pantun, sebuah acara tidak hanya resmi, tetapi juga hangat dan penuh semangat.

Selamat datang di tamancendekia.com. Dalam artikel ini, Anda menemukan contoh pantun pembuka acara yang menarik. Selain itu, pantun ini singkat, sopan, dan mudah diingat. Untuk itu, pilih pantun yang sesuai suasana acara Anda. Lebih lagi, setiap pantun dirancang agar berkesan dan ramah.

17 Contoh Pantun Pembuka Acara (Siap Pakai)

Bagi seorang pembawa acara, pantun sering menjadi senjata ampuh untuk memikat perhatian audiens sejak awal. Pantun pembuka MC dapat digunakan pada acara formal maupun nonformal. Dengan gaya penyampaian yang tepat, pantun sederhana bisa membuat suasana lebih hidup. Misalnya, dalam pengajian, pantun islami dengan salam dapat menjadi pilihan. Sedangkan untuk acara santai, pantun pembuka acara lucu lebih cocok untuk menciptakan tawa bersama. Artinya, setiap jenis acara selalu ada pantun yang pas untuk digunakan.

Related Articles

Selain itu, pantun juga membawa nilai positif karena menyelipkan pesan moral atau motivasi. Dengan contoh pantun pembuka yang sesuai, penyampaian pesan akan terasa lebih ringan sekaligus menyenangkan. Misalnya, pantun tentang semangat belajar, persahabatan, atau kerja sama bisa menambah makna dalam sebuah acara. Bahkan, pantun dengan salam seperti pantun assalamualaikum mampu menghadirkan nuansa religius yang sopan dan menenangkan hati.

Keuntungan penggunaan pantun pembuka dalam suatu acara

Lebih jauh lagi, penggunaan pantun memberikan keuntungan ganda. Pertama, pendengar merasa terhibur karena pantun selalu memiliki rima yang enak didengar. Kedua, pembawa acara terlihat lebih percaya diri karena mampu membuka acara dengan sesuatu yang kreatif. Inilah alasan mengapa pantun tetap populer dan banyak dicari, terutama oleh MC pemula yang ingin tampil meyakinkan. Dengan latihan yang konsisten, pantun dapat menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri.

Dalam artikel ini, kami sudah menyiapkan 17 contoh pantun pembuka acara yang bisa Anda gunakan secara langsung. Anda tidak perlu bingung lagi mencari referensi karena semua contoh telah disusun sesuai dengan kebutuhan beragam acara. Mulai dari acara sekolah, pernikahan, pengajian, hingga kegiatan resmi di kantor, setiap pantun dirancang agar mudah dipahami dan menyenangkan saat diucapkan.

Akhirnya, pantun bukan hanya sekadar rangkaian kata berima. Lebih dari itu, pantun adalah seni berbahasa yang mampu menghadirkan senyum dan semangat di awal acara. Jadi, mari kita manfaatkan pantun sebagai pembuka agar setiap kegiatan terasa lebih berwarna, penuh makna, dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Dengan pantun, sebuah acara tidak hanya dimulai, tetapi juga dirayakan dengan kegembiraan bersama.

Berikut 17 contoh pantun pembuka yang siap pakai

Jalan-jalan ke pasar Rejodadi,
Beli sayur di temani sahabat.
Alhamdulillah kita bisa hadir di sini,
Semoga pengajian penuh manfaat.

Pagi cerah berkicau burung kenari,
Indah terdengar merdu suaranya.
Ibu-ibu hadir dengan wajah berseri,
Mari kita sambut dengan hati gembira.

bunga anggrek warnanya ungu,
Ditata rapi di dalam vas.
Kita berkumpul dalam majelis ilmu,
hidup semakin berkah penuh ikhlas.

Pergi ke sawah bawa cangkul,
Menanam padi bersama kawan.
Di majlis pengajian kita berkumpul,
ilmu agama kita jadikan pegangan.

Pergi ke warung cari kopi,
Tidak lupa membeli gula.
Ilmu agama mari kita tekuni,
Agar hidup makin bahagia.

Pagi hari minum jamu,
Supaya badan tetap sehat.
Datang ke pengajian menambah ilmu,
InsyaAllah hati terasa kuat.

Berikutnya:

Pergi ke sungai mencari ikan,
Jangan lupa bawa jala.
Ilmu agama mari kita amalkan,
Agar hidup senantiasa mulia.

Naik becak sambil tertawa,
Lewat pasar beli terasi.
Kehadiran ibu-ibu yang ceria,
Membuat pengajian penuh motivasi.

Makan gorengan sambil minum teh,
Di suguhkan hangat terasa nikmat.
Semangat cari ilmu jangan sampai leleh,
Karena pahalanya sangat hebat.

Buah rambutan bergelantungan,
Di petik pagi hari untuk bekal.
Mari ikuti pengajian dengan kesungguhan,
Supaya hidup semakin berkah total.

Hari Minggu waktunya jalan-jalan,
Bawa anak main ke sungai
Belajar agama jangan di tinggalkan,
Supaya hati tenang dan damai.

Ke toko buku membeli pena,
Tidak lupa membeli kertas.
Pengajian ini jadi sarana,
Menguatkan iman dengan ikhlas.

Beli kerupuk di warung depan,
Di makan ramai terasa renyah.
Mari kita hadir dengan senyuman,
Agar suasana terasa indah.

Naik sepeda ke rumah sahabat,
Di sambut ramah penuh haru.
Pengajian ibu-ibu sangat bermanfaat,
Menguatkan iman dan juga ilmu.

Pergi ke kota membeli kain,
Warnanya cantik biru tua.
Mari kita niatkan dengan yakin,
Mengaji bersama meraih pahala.

Burung pipit terbang pagi hari,
Terlihat indah berpasangan.
Pengajian ini mari kita ikuti,
Sebagai bekal di masa depan.

Pagi berawan terlihat cerah,
Angin sepoi terasa sejuk.
Semoga pengajian jadi berkah,
Hidup bahagia, hati pun tunduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button