Puisi Negeriku, Tukang Traktor

Tukang Traktor

Karya: Chotibul Umam


Di negeriku, negeri sejuta mafia

Terkisah cerita dari mulut ke telinga tetang tukang traktor

Tukang traktor Yang suka ngontrak dan gemar menjadi aktor

Bukan kontraktor, dia hanya seorang pelancong

Mencari kerja, pada orang yang suka omong kosong

Tak mau bekerja, selain hanya menghitung amplop-amplop diatas meja

Mereka bersekongkol, Membubuhkan tanda tangan, amplop-amploppun menjadi kosong

Mereka berbau mulut dan rajin mencabut bulu ketiak



Bulu ketiak mereka dapat, lalu didekatkannya ke lubang hidung yang menganga

Hobinya mengambil sesuatu dari lahan yang basah

Tenggorokannya basah bukan karena air

Melainkan karena suka membual dengan nafasnya yang menghembuskan uap kebohongan

Lihatlah, jalanan yang selalu saja berlubang walau telah ditambal berjuta kali,

Atau lihatlah gedung-gedung pemerintahan dan gedung-gedung kosong di pelosok desa yang tak bertuan

Dindingnya retak, walau dibangun dengan hati yang berpesta pora

Lantainya berjubel uang berserak hingga menyumpal di laci dan dibawah taplak

Lantainya licin tak bisa diinjak, padahal baru kemarin diresmikan atau esok




Tanggamus,   April 2021

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button